Sabtu, 27 Februari 2010

Pengertian profesionalisme, ciri-ciri profesionalisme, kode etik profesional

Profesionalisme berasal dan kata profesional yang mempunyai makna yaitu berhubungan dengan profesi dan memerlukan kepandaian khusus untuk menjalankannya, (KBBI, 1994). Sedangkan profesionalisme adalah tingkah laku, keahlian atau kualitas dan seseorang yang professional (Longman, 1987).

Ciri‐ciri profesionalisme:
1. Punya ketrampilan yang tinggi dalam suatu bidang serta kemahiran dalam menggunakan peralatan tertentu yang diperlukan dalam pelaksanaan tugas yang bersangkutan dengan bidang tadi

2. Punya ilmu dan pengalaman serta kecerdasan dalam menganalisis suatu masalah dan peka di dalam membaca situasi cepat dan tepat serta cermat dalam mengambil keputusan terbaik atas dasar kepekaan

3. Punya sikap berorientasi ke depan sehingga punya kemampuan mengantisipasi perkembangan lingkungan yang terbentang di hadapannya

4. Punya sikap mandiri berdasarkan keyakinan akan kemampuan pribadi serta terbuka menyimak dan menghargai pendapat orang lain, namun cermat dalam memilih yang terbaik bagi diri dan perkembangan pribadinya.

Selain itu ciri-ciri orang yang profesional :

1. Profesional senang menyelami sebuah proses, sedangkan amatiran gemar menghindari sebuah proses.

2. Profesional selalu memeriksa dan mengetahui apa yang diperlukan dan diinginkannya.

3. Profesional selalu fokus dan berkepala dingin.

4. Profesional tidak membiarkan kesalahan berlalu, namun menjadikannya sebuah pelajaran.

5. Profesional senang untuk terjun ke pekerjaan yang sulit.

6. Profesional selalu berpikiran positif.

7. Profesional senang menghadap orang lain.

8. Profesional adalah orang yang antusias, penuh semangat, interest, contentment

9. Profesional adalah orang yang tahan banting hingga tujuan tercapai.

10. Profesional akan berbuat lebih dari apa yang diharapkan.

11. Profesiobal akan menghasilkan produk yang berkualitas.

Kode Etik

• Kode etik adalah sistem norma, nilai dan aturan profesional tertulis yang secara tegas menyatakan apa yang benar dan baik, dan apa yang tidak benar dan tidak baik bagi profesional. Kode etik menyatakan perbuatan apa yang benar atau salah, perbuatan apa yang harus dilakukan dan apa yang harus dihindari.

• Tujuan kode etik agar profesional memberikan jasa sebaik-baiknya kepada pemakai atau nasabahnya. Adanya kode etik akan melindungi perbuatan yang tidak profesional.

Sifat dan orientasi kode etik hendaknya:
1. Singkat;
2. Sederhana;
3. Jelas dan Konsisten;
4. Masuk Akal;
5. Dapat Diterima;
6. Praktis dan Dapat Dilaksanakan;
7. Komprehensif dan Lengkap, dan
8. Positif dalam Formulasinya.

0 komentar:

Posting Komentar