Senin, 21 Desember 2009

Ciri-Ciri Manusia Modern

Ciri-ciri manusia atau masyarakat modern menurut inkles dan smith yang didasarkan pada penelitian. Mereka berpendapat bahwa faktor pengalaman kerja di lembaga kerja yang modern dapat membuat manusia tradisional menjadi manusia modern dan manusia memiliki keterbukaan terhadap pengalaman dan ide baru, berorientasi ke masa sekarang dan masa depan, punya kesanggupan merencanakan, percaya bahwa manusia bisa mengendalikan alam dan bukan sebaliknya. Hal ini terlihat dari teknologi-teknologi tinggi karya manusia modern yang pada umumnya memiliki sistem kontrol untuk menegaskan kekuasaan manusia. Adanya dikotomi manusia modern dan manusia tradisional–sebagai lawan dari manusia modern-juga berdampak dari gaya hidup kedua kelompok tersebut. Teknologi sebagai buah budaya manusia modern secara langsung memiliki sifat sama dengan manusia modern.

Meskipun tidak terdapat suatu kesepakatan tantang formulasi teoritis dari modernitas, namun ada indikator-indikator kuat suatu masyarakat dikategorikan sebagai masyarakat modern.

Menurut Lerner dalam Modernization: Social Aspect (1968), secara sosiologis masyarakat modern ditandai :

1. pertumbuhan ekonomi yang berkesinambungan,
2. partisipasi politik,
3. Mobilitas geografis dan sosial pada tingkat tinggi, dan
4. Transformasi kepribadian, yang cocok dengan pemungsian secara efisien lembaga-lembaga modern.

Ciri-ciri manusia modern menurut Inkeles dan Smith didasarkan pada penelitian, mereka berpendapat bahwa faktor pengalaman kerja di lembaga kerja yang modern dapat membuat manusia tradisional menjadi manusia modern. Mereka menyatakan bahwa individu modern memiliki ciri-ciri yang sama disetiap bangsa, menurut mereka manusia modern adalah:

1. Seorang warga negara yang berpartisipasi,
2. Mempunyai pendirian yang ditandai keyakinan pribadi,
3. Sangat bebas dan Atonom dalam hubungannya dengan sumber-sumber pengaruh tradisional, terutama jika sedang membuat keputusan penting mengenai bagaimana cara menyelesaikan persoalan pribadinya,
4. Siap untuk menerima ide dan pengalaman baru. Artinya, ia relatif berpikiran terbuka dan lentur,
5. Berorientasi ke masa sekarang dan masa depan,
6. Mempunyai kesanggupan merencanakan,
7. Percaya bahwa manusia bisa menguasai alam, dan
8. Menemukan bahwa pendidikan 3 kali lebih kuat untuk mengubah manusia dibandingkan yang lainnya.

0 komentar:

Posting Komentar